Senin, 24 Mei 2010

Bahasa.

Pengertian Kalimat

Kalimat umumnya berwujud rentetan kata yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku. Tiap kata dalam kalimat mempunyai tiga klasifikasi, yaitu:

Kategori Sintaksis

Dalam ilmu bahasa, kata dikelompokkan berdasarkan bentuk serta perilaku yang sama, atau mirip, dimasukkan ke dalam suatu kelompok, sedangkan kata lain yang bentuk dan perilakunya sama atau mirip dengan sesamanya, tetapi berbeda dengan kelompok yang pertama, dimasukkan ke dalam kelompok yang lain. Dengan kata lain, kata dapat dibedakan berdasarkan kategori sintaksisnya. Kategori sintaksis sering pula disebut kategori atau kelas kata.

Macam-Ragam Kalimat

predikat, tetapi belum memiliki intonasi atau tanda baca tertentu. Istilah kalimat juaga mengandung unsur pale tidak subjek dan predikat, tetapi telah dibubuhi intonasi atau tanda baca.

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu proposisi sehingga mempunyai pale tidak dua predikat yang tidak dapat dijadikan suatu kesatuan. Karena sifat itu, maka kalimat majemuk selalu berwujud dua klausa atau lebih.

Pengertian Paragraf

Paragraf adalah bagian karagan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Dalam paragraf terdapat tiga persyaratan agar paragraf menjadi padu, yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Apabila sebuah paragraf deskriptif atau naratif,secara lahiriah unsur paragraf itu berupa:
1) kalimat topik atau kalimat utama.
2) kalimat pengembang atau kalimat penjelas.
3) kalimat penegas
4) kalimat, klausa, prosa,dan penghubung

Kesatuan Paragraf

Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakan di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif,sdangkan kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif.

Kelengkapan Paragraf

Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian,keterangan,contoh,dan lain-lain. Selain itu,kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf. Kemudian paragraf berhubungan dengan cara mengembangkan paragraf. Paragraf dapat dikembangkan dengan cara, pertentangan, perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat,definisi,dan klasifikasi.
Wacana

Selasa, 18 Mei 2010

Kebudayaan, Modernitas dan hubungan dengan anak mesin

MODERNITAS DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Hidup di zaman serba modern seperti sekarang memang sangat mengasyikkan. Betapa tidak, mau nonton berita atau kabar dari negeri seberang, kita bisa berlangganan TV satelit. Mau tahu kabar langsung dari orang yang kita sayangi namun terpisah jarak, kita tinggal angkat telepon. Mau mandi air panas dan sauna, bak raja-raja zaman dahulu sangat mungkin bisa dilakukan dengan uap/sauna. Pokoknya dengan modernitas dan kemajuan TEKNOLOGI, semua yang dulu tidak mungkin jadi mungkin untuk dilakukan.

Perubahan sosial budaya

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi perubahan sosial:

1. tekanan kerja dalam masyarakat

2. keefektifan komunikasi

3. perubahan lingkungan alam.

KOMPUTER / NOTEBOOK

Kalau yang ini mungkin cuma beberapa orang yang mengalami ketergantungan. Tapi gw, gw, gw, gw bener-bener ga bisa tidur nyenyak kalau komputer gw kenapa-napa. BENERAN! Dari jaman SMP kalau komputer gw ga bisa dipake buat bermesraan lagi bersama game tercinta, otak gw bakal langsung mengalirkan energi berlebih, entah buat apa. Yang pasti gw jadi khawatir, keringetan, langsung menduga dan mendiagnosa, cari tau gimana sembuhinnya, dan lain sebagainya. Pokoknya kalau komputer gw ga bisa nyala gw bakal berasa *Cessssss* kaya disundut besi panas hati ini. Tertohok, sedih, melan, aaaaaaaaaaaaaahhh komputer gw kenapa. Itu pasti yang akan gw jeritkan.

Inilah keterbelakangan di jaman modern. Kebutuhan primer ga lagi cuma napas,sandang,papan sama pangan. gw bingung kok jaman dulu diajarinnya kebutuhan primer cuma 3 ya? Padahal kan mana tau bumi udah bakal abis stok oksigennya jadi kita harus beli oksigen tiap hari. Jadi mulai sekarang gw tambahin NAPAS sebagai kebutuhan primer.

Nah tapi ga cuma napas cui, internet, telepon, listrik, komputer udah jadi makanan sehari-hari yang kalo ga ada kita bisa kelojotan kaya cacing disirem air panas, kaya lintah dikasi garem, bisa kejang-kejang ga keruan gara-gara teknologi itu semua musnah. wkwkwkwk

Lebay? Of Course not.

Rasakan saja sendiri. Hidup tanpa salah satu di atas (kecuali komputer, itu pribadi gw doang) wkwkkwk. Masih bisakah anda hidup? hidup ya bukan bertahan hidup, dua hal mirip yang berbeda. Mungkin lo bertahan hidup tapi bisakah kau nikmati kehidupan lo itu?

Gw rada kasian sama yang ga bisa tidur tanpa listrik. Toh selama ini gw juga tidur tanpa listrik, BENERAN. ga pake dah tuh yang namanya AC. Bener-bener cuma me and my kasur. Kadang emang lampu kamar ga gw matiin, tapi bukan berarti gw jadi ga nyenyak kalo tidur ga pake lampu justru kalo gw tidur matiin lampu gw bisa kebablasan tidurnya sampe siang saking nyenyaknya. ahahahahha.

Do you dare to live without all of those things?

I dare! Do you?

KEBUDAYAAN

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekertayaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kataLatinColere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowskimengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yangdimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandungkeseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatumasyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnyaterkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuanlain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan ciptamasyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akanmempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiranmanusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudankebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupaperilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalammelangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

§ alat-alat teknologi

§ sistem ekonomi

§ keluarga

§ kekuasaan politik

2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:

§ sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya

§ organisasi ekonomi

§ alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)

§ organisasi kekuatan (politik)

Hubungan antara unsur-unsur kebudayaan

Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:

Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup daripertanianpaling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

alat-alat produktif

§ senjata

§ wadah

§ alat-alat menyalakan api

§ makanan

§ pakaian

§ tempat berlindung dan perumahan

§ alat-alat transportasi

Sistem mata pencaharian hidup

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:

§ berburu dan meramu

§ beternak

§ bercocok tanam di ladang

§ menangkap ikan

Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer Fortesmengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatumasyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unitsosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajiansosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan,fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti,keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadanhukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dannegara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Bahasa

Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasiatau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni(sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasiilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesenian

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mataataupuntelinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Sistem kepercayaan

Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisikmanusia dalam menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistemjagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.

Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latinreligare, yang berarti "menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mendefinisikan Agama sebagai berikut:

sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.

Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga mempengaruhi kesenian.

Agama Samawi

Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama Samawi atau agama Abrahamik. Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam inti ajarannya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.

Yahudi adalah salah satu agama, yang jika tidak disebut sebagai yang pertama, adalah agamamonotheistik dan salah satu agama tertua yang masih ada sampai sekarang. Terdapat nilai-nilai dan sejarah umat Yahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik lainnya, sepertiKristen danIslam. Saat ini umat Yahudi berjumlah lebih dari 13 juta jiwa.

Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaan Eropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh para filsuf Kristensemacam St. Thomas Aquinas danErasmus. Saat ini diperkirakan terdapat antara 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di seluruh dunia.

Islam memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak mempengaruhi kebudayaan Timur Tengahdan Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia Tenggara. Saat ini terdapat lebih dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.

Agama dan filosofi dari Timur

Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama lain pada kebudayaan Asia. Agama dan filosofi di Asia kebanyakan berasal dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua Asia melalui difusi kebudayaan dan migrasi.

Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabangMahāyānayang menyebar di sepanjang utara dan timur India sampaiTibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan sampai Vietnam.Theravāda Buddhisme menyebar di sekitarAsia Tenggara, termasuk Sri Lanka, bagian barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.

Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah pemikiran India lainnya, Carvaka, menekankan untuk mencari kenikmatan di dunia.

Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang berasal dari Cina, mempengaruhi baik religi, seni, politik, maupun tradisi filosofi di seluruh Asia.

Pada abad ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua aliran filosofi politik tercipta. Mahatma Gandhimemberikan pengertian baru tentangAhimsa, inti dari kepercayaan Hindu maupun Jaina, dan memberikan definisi baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofikomunisme Mao Zedongmenjadi sistem kepercayaan sekuler yang sangat kuat di China.

Kemajuan dan modernitas macam ini, menjadikan dunia seperti tanpa batas. Manusia menjadi aktor utama dalam modernitas ini. Lalu dimanakah TUHAN? Itulah yang jadi persoalan. TUHAN pada zaman yang semakin modern dan maju ini, perannya tereduksi dan tergantikan dengan kemajuan teknologi itu sendiri. Ketergantungan manusia dengan ritus-ritus pemujaan terhadap NYA, seraya memohon pertolonganNYA, sudah tidak semakin relevan lagi. Manusia sudah bisa menolong dirinya sendiri. TUHAN sudah digantikan lampu-lampu penerang jalan di malam hari sehingga orang yang lewat jalan pada malam hari tak perlu lagi memohon doa keselamatan karena merasa takut. TUHAN sudah digantikan dengan kecanggihan HP, Telepon dan internet saat manusia ingin tahu kabar langsung dari orang yang dicintainya, sehingga tidak lagi butuh doa mohon perlindungan bagi kerabat dan orang yang dicintainya. TUHAN sudah tergantikan mesin waktu yang bisa menjawab apa yang akan terjadi di masa depan, bahkan mendatangi masa depan dan masa lalu. Jika Marx pernah berkata bahwa TUHAN telah layu dan mati, maka benarlah ramalannya tersebut terjadi pada zaman yang makin modern dan maju teknologinya.

Orang-orang makin jarang saja datang ke Masjid, Gereja, Pura, Wihara dan Klenteng. Jika pun masih ada, hal tersebut sudah kehilangan makna; hanya menjadi semacam ritual tradisi yang patut di jaga dan dilestarikan. Seperti pada kasus Idul Fitri dan Idul Adha, semakin sedikit orang yang tahu apa makna dibalik hari raya tersebut, selain dari sekedar sholat ied, baju baru, makanan enak dan berkumpul bersama keluarga besar. Hal yang sama juga terjadi pada hari Natal, Paskah, Nyepi dsb.

Mungkin manusia tahu makna dari hari raya atau upacara keagamaan, namun essensi itu tidaklah membekas dalam diri manusia yang kosong, hampa dan kering. Ya modernitas dan kemajuan teknologi sudah mencerabut kita semua dari akar budaya dan lebih parah lagi akar agama kita.

Manusia bahkan menggantikan ritual-ritual keagamaan dengan upacara-upacara primitif dari zaman purba. Mereka pergi ke diskotik, night club dan cafe-cafe hanya untuk sekedar melepas penat dengan berjoget mengiringi hentakan lagu dan mabuk sampai lupa dengan masalah dan tekanan hidup. Inilah budaya paling primitif manusia yang dulu dilakukan orang-orang purba yang sekarang masih bisa kita jumpai pada suku-suku kuno di daerah terpencil dan terasing. Mereka berjoget dan bergembira sampai mabuk kepayang pada upacara-upacara ritual tertentu di depan api unggun; saat mana mereka dapatkan binatang buruan besar, atau panen mereka berhasil, atau saat mereka tertimpa musibah, atau paceklik, atau kemarau panjang.

Singkat kata suku-suku purba dan primitif dahulu juga punya tradisi untuk berjoget dan menari-nari dengan irama musik tertentu untuk melampiaskan rasa bahagia atau untuk melampiaskan beban hidup yang diderita. Oleh karena itulah budaya clubbing pada era modern ini sebenarnya adalah budaya primitif. Saat mana orang melampiaskan perasaannya dengan clubbing, berarti dia sedang melampiaskan naluri primitifnya.

Kebudayaan modern ditandai dengan ditemukan alat baca dan tulis. Kemajuan zaman di sejarah manusia ditandai dengan terkodifikasikannya pemikiran-pemikiran manusia, sehingga akar-akar pemikiran dan budaya manusia tidak lagi tercerabut, bisa di turunkan di tradisikan atau di regenerasikan pada anak cucu. Dari sanalah awal adanya revolusi industri yang mencengangkan dimulai. Revolusi industri takkan terjadi jika manusia tidak tercerahkan dengan pemikiran-pemikiran pendahulunya.